Assabiqunal Awwalun yang Lebih Dulu Masuk Islam
“Tidaklah sama di antara kalian, orang yang menafkahkan (hartanya) dan berperang sebelum penaklukkan (Makkah). Mereka lebih tinggi derajatnya daripada orang-orang yang menafkahkan (hartanya) dan berperang sesudah itu. Allah menjanjikan kepada masing-masing mereka (balasan) yang lebih baik.” (QS. Al-Hadid: 10) Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam telah menyadari bahwa dirinya adalah nabi yang diutus oleh Allah. Ia telah mendatangi Waraqah bin Naufal, sepupu Khadijah yang paham betul isi kitab Inji yang di dalamnya mengabarkan akan kedatangan Nabi terakhir. Waraqah meyakinkan Muhammad bahwa yang datang kepadanya di Gua Hira adalah malaikat yang juga mendatangi Nabi Musa Alaihissalam: Jibril. Nabi Muhammad mulai mendakwahkan agama yang baru diterimanya kepada orang-orang terdekatnya. Khadijah, istri beliau adalah orang yang pertama beriman kepadanya. Ali bin Abi Thalib dan Zaid bin Haritsah, dua bocah yang tinggal bersamanya juga ikut beriman. Sahabat beliau yang pertama beriman adalah