Sang Halilintar Anatolia
Turki pernah mengalami masa kejayaan ketika berada di bawah Dinasti Utsmaniyah selama ratusan tahun. Pemimpin mereka dikenal sebagai sultan-sultan pemberani yang ditakuti oleh raja-raja Eropa. Di antara sultan Utsmani yang disegani musuh adalah Sultan Bayazid (Bayazid I). Bayazid adalah keempat dalam silsilah Dinasti Utsmaniyah, ayahnya adalah Sultan Murad, dan kakeknya adalah Sultan Orkhan, putra dari Sultan Utsman, pendiri Daulah Utsmaniyah. Bayazid dikenal sebagai seorang pemberani dan gemar berjihad fi sabilillah, sebagaimana para pendahulunya. Kehebatannya di medan pertempuran dan kecepatannya dalam menghadapi musuh membuat orang-orang memberinya julukan “Yildirim”, yang berarti Halilintar. Jika nama itu disebut, orang-orang Eropa, khususnya Konstantinopel, akan merinding mendengarnya. Begitulah para pemimpin Islam dahulu, disegani musuh-musuh Allah. Bayazid menjadi sultan menggantikan ayahnya, Sultan Murad yang syahid dalam pertempuran Kosovo pada 1389 M melawan orang-orang Sal