Pesona Sungai Surgawi



Surga dengan segala kenikmatan yang ada di dalamnya Allah sediakan kepada hamba-hamba-Nya yang beriman dan bertakwa. Salah satu kenikmatan dalam surga adalah sungai-sungai yang mengalir.

Setiap muslim hendaknya meyakini bahwa Allah telah menciptakan surga dengan segala kenikmatan yang ada di dalamnya bagi orang-orang beriman. Di dalamnya, Allah menciptakan pula sungai-sungai indah yang mengalir. Allah berfirman, “Dan sampaikanlah kabar gembira kepada orang-orang yang beriman dan berbuat kebajikan, bahwa untuk mereka (disediakan) surga-surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai...” (QS. Al-Baqarah: 25).

Dan banyak ayat semisal yang mengabarkan kenikmatan dan keindahan sungai-sungai surgawi. Dalam peristiwa Isra Mi’raj, Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam mengisahkan bahwa beliau melihat empat sungai yang mengalir dari pangkal Sidratul Muntaha. Dua sungai yang tampak dan dua sungai yang tersembunyi.

Rasulullah bertanya kepada Malaikat Jibril, “Wahai Jibril, sungai-sungai apakah ini?” Jibril alaihissalam menjawab, “Adapun dua sungai yang tersembunyi itu adalah dua sungai di surga, sedangkan dua sungai yang tampak adalah sungai Nil dan Eufrat.” (HR. Muslim).

Dalam hadits lainnya, yang diriwayatkan dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda, “Sungai Saihan (Oxus), Jaihan, Eufrat, dan Nil, semua itu termasuk sungai-sungai surga.” (HR. Muslim).

Tidak seperti sungai-sungai pada umumnya di dunia, sungai di surga bukan hanya berupa sungai air, tetapi ada juga sungai susu, sungai khamr yang berbeda dengan khamr memabukkan di dunia, dan sungai madu yang murni.

Allah Ta’ala berfirman, “Perumpamaan taman surga yang dijanjikan kepada orang-orang yang bertakwa, di sana ada sungai-sungai yang airnya tidak payau, dan sungai-sungai air susu yang tidak berubah rasanya, dan sungai-sungai khamr (anggur yang tidak memabukkan) yang lezat rasanya bagi peminumnya dan sungai-sungai madu yang murni...” (QS. Muhammad: 15).

Dalam sunan At-Tirmidzi dengan sanad yang shahih dari Hakim bin Mu’awiyah bahwasanya Rasulullah bersabda, “Sesungguhnya di dalam surga ada laut madu, laut khamr, laut susu, dan laut air. Kemudian setelah itu mengalirlah sungai-sungai darinya.”

Sungai Al-Kautsar

Al-Kautsar adalah salah satu sungai yang ada di surga. Sungai ini diberikan oleh Allah kepada Nabi Muhammad shallallahu alaih wa sallam. Rasulullah telah mengabarkan sungai indah ini kepada umat beliau, “Ketika aku sedang berjalan di surga, tiba-tiba aku berada di depan sungai yang kedua tepinya berupa kubah-kubah dari mutiara yang berongga.
Aku bertanya, ‘Wahai Jibril, sungai apakah ini?’ Jibril menjawab, ‘Ini adalah sungai Al-Kautsar yang telah Allah berikan kepadamu.’ Ternyata tanahnya atau wewangiannya adalah dari minyak kasturi yang sangat harum.” (HR. Bukhari).

Rasulullah juga bersabda, “Al-Kautsar adalah sebuah sungai yang Allah berikan kepadaku di surga. Tanahnya adalah minyak kasturi, airnya lebih putih dari susu dan lebih manis dari madu. Ia didatangi oleh burung-burung yang berleher panjang, seperti leher unta.” (HR. Ahmad).

Sungai Surga di Dunia

Nil adalah sungai kebanggaan orang-orang Mesir. Mesir dan Sungai Nil banyak dikisahkan oleh Allah di dalam Alqur’an. Fir’aun pernah menyombongkan diri atas kerajaan yang dimilikinya di Mesir dan membanggakan Sungai Nil yang dia anggap

sebagai miliknya. Alqur’an mencatat perkataan Fir’aun tersebut, “Dan Fir'aun berseru kepada kaumnya (seraya) berkata, ‘Hai kaumku, bukankah kerajaan Mesir ini kepunyaanku dan (bukankah) sungai-sungai ini mengalir di bawahku, maka apakah kamu tidak melihat(nya)?” (QS. Az-Zukhruf: 51).


Nil adalah salah satu dari sungai yang mata airnya berasal dari surga. Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam ketika mi’raj ke langit ketujuh dan sampai ke Sidratul Muntaha, beliau berkisah, “Aku melihat Sidratul Muntaha di langit ketujuh. Buahnya seperti kendi daerah Hajar, dan daunnya seperti telinga gajah. Dari akarnya keluar dua sungai luar dan dua sungai dalam.

Kemudian aku bertanya, “Wahai Jibril, apakah keduanya ini?” Jibril menjawab, “Adapun dua yang dalam itu ada di surga, sedangkan dua yang di luar itu adalah Nil dan Eufrat.” (HR. Bukhari-Muslim). Abu Hurairah radhiyallahu anhu berkata, Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda, “Ada empat sungai yang dialirkan dari surga, yaitu sungai Eufrat, Nil, Saihan, dan Jaihan.” (HR. Ahmad).


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Islam yang Asing

Cheng Ho, Laksamana Muslim yang Tangguh

Kisah Khalifah Al-Ma’mun Menaklukan Kaum Khawarij