Makkah Kota Tertua

Makkah kota yang penuh keberkahan. Di dalamnya terdapat Baitullah yang tidak henti dikunjungi ummat Islam dari berbagai penjuru dunia.

Kota Makkah telah ada sejak zaman Nabi Adam Alaihisssalam. Ia disebut juga dengan Ummul Qura, induk atau ibu dari negeri. Hal itu disebutkan sebanyak dua kali di dalam Alqur’an. Allah berfirman, “Dan ini (Alqur’an) adalah kitab yang telah Kami turunkan yang diberkahi, membenarkan kitab-kitab yang (diturunkan) sebelumnya dan agar kamu memberi peringatan kepada (penduduk) Ummul Qura (Mekah) dan orang-orang yang di luar lingkungannya. Orang-orang yang beriman kepada adanya kehidupan akhirat tentu beriman kepadanya (Alqur’an) dan mereka selalu memelihara sembahyangnya.” (QS. Al-An’am: 92).

Dalam ayat yang lain, Allah berfirman, “Demikianlah Kami wahyukan kepadamu Al Quran dalam bahasa Arab, supaya kamu memberi peringatan kepada ummul Qura (penduduk Mekah) dan penduduk (negeri-negeri) sekelilingnya serta memberi peringatan (pula) tentang hari berkumpul (kiamat) yang tidak ada keraguan padanya. Segolongan masuk surga, dan segolongan masuk Jahannam.” (QS. Asy-Syuura: 7).

Ka'bah Rumah Ibadah Tertua di Dunia
Allah menunjuk kota mulia ini untuk didirikan rumah-Nya (Ka’bah) untuk dijadikan tempat ibadah ummat manusia. Ialah tempat ibadah tertua di dunia sebagaimana diterangkan Allah dalam Alqur’an surah Ali Imran ayat 96, “Sesungguhnya rumah yang mula-mula dibangun untuk (tempat beribadat) manusia, ialah Baitullah yang di Bakkah (Mekah) yang diberkahi dan menjadi petunjuk bagi semua manusia.”

Dr. Muhammad Ilyas Abdul Ghani dalam bukunya “Sejarah Kota Makkah” memaparkan ada empat pendapat mengapa Makkah dinamakan Ummul Qura. Pertama, sebab bumi dibentangkan dari bahwahnya. Dengan demikian, dia menjadi pusat bumi dan merupakan pusat dunia. Artinya, tanah yang berada di muka bumi ini dibagi di sekitar Makkah dengan cara yang sangat bertaut dan Makkah menjadi pusat dari tanah daratan. Dalam penelitian ilmiah, secara falaki ditemukan bahwa Ka’bah adalah pusat bumi dan dia dibangun di jantung Makkah.

Kedua, sebab Makkah merupakan kota tertua dan terlama. Ketiga, Makkah merupakan kiblat semua manusia yang menghadap kea rah Makkah. Keempat, Makkah merupakan kota yang sangat agung kedudukannya dibandingkan kota lainnya di dunia.

Selain Ummul Qura, Makkah memiliki berbagai julukan. Ia dijuluki Al-Mukarramah, karena ia merupakan kota yang dimuliakan oleh Allah. Julukan lainnya Haramun Aminatau kota suci yang aman (Surah Al-Qashash: 57) dan Al-Balad Al-Amin, negeri yang aman (Surah At-Tin: 4). Ia juga diberi nama kota Haram (suci) karena di sini terdapat tapal batas yang melingkari Makkah. Dengan pembatas ini, orang kafir tidak diperkenankan memasuki kawasan Tanah Haram ini.


Kemuliaan dan Keutamaan Kota Makkah

Di antara banyak kota di dunia, Allah telah memilih Makkah sebagai tempat bangunan rumah-Nya (Ka’bah), di mana Dia mewajibkan kepada ummat manusia untuk mendatangi tempat itu guna melaksanakan ibadah haji.  Maka, tidaklah seorang memasukinya kecuali dia berada dalam keadaan tawadhu, khusyu’, merendahkan diri, serta menanggalkan pakaian kebesaran dunia dan hanya memakai kain putih tak berjahit.

Selain sebagai tempat berdirinya Baitullah, Makkah juga dipilih menjadi kota kelahiran manusia termulia, penutup para nabi, Muhammad Shallallahu Alaihi wa sallam. Di sana pula Alqur’an pertama kali diturunkan kepada beliau, menjadi tempat bertemunya Adam dan Hawa setelah lama berpisah sejak diturunkan dari surga, serta adanya sumur Zamzam yang telah ada sejak zaman Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail Alaihimassalam.

Di akhir zaman kelak, Makkah menjadi satu di antara dua kota yang tidak dimasuki oleh Dajjal. Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda, Aku akan keluar dan menelusuri muka bumi. Tidaklah aku membiarkan suatu daerah kecuali pasti aku singgahi dalam masa empat puluh malam selain Makkah dan Thaybah (Madinah Munawwarah). Kedua kota tersebut diharamkan bagiku. Tatkala aku ingin memasuki salah satu dari dua kota tersebut, malaikat menemuiku dan menghadangku dengan pedangnya yang mengkilap. Dan di setiap jalan bukit ada malaikat yang menjaganya. (HR. Muslim)


Kota Tua Lainnya

1. Gaziantep, Turki (3650 SM).
2. Jerusalem (3000 SM)
3. Giza, Mesir (2568 SM).
4. Xi’an, China (2205 SM).
5. Zurich, Swiss (3000 SM).
6. Luxor, Mesir (2160 SM).
7. Lisbon, Portugal (2000 SM).

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Islam yang Asing

Cheng Ho, Laksamana Muslim yang Tangguh

Kisah Khalifah Al-Ma’mun Menaklukan Kaum Khawarij