Perkembangan Islam di Turki
Turki pada masa Dinasti Utsmani Turki memiliki sejarah yang gemilang. Saat kepemimpinan Islam berada di bawah Turki Utsmani, Islam mengalami banyak kemajuan terutama dari sisi kemiliteran. Mereka pernah berkuasa selama delapan abad, sejak 1281 hingga 1924 M. Pengaruh dinasti Turki Utsmani menjangkau wilayah yang sangat luas hingga ke Eropa Timur, Asia Kecil, Asia Tengah, Timur Tengah, Mesir, dan Afrika Utara. [1] Pada masa sultan Muhammad II (Muhammad al-Fatih), umat Islam berhasil menaklukkan Kota Konstantinopel, kota yang merupakan pusat agama Kristen Ortodoks dan menyimpan banyak ilmu pengetahuan. [2] Ketika menaklukkan kota yang merupakan Ibukota imperium Romawi Timur itu, Sultan Muhammad al-Fatih mengganti nama kota itu menjadi Islambul (Istanbul) yang berarti kota Islam dan menjadikannya sebagai ibukota. Ia memerintahkan agar azan dikumandangkan di Gereja Aya Sophia sebagai pengumuman bahwa gereja itu diubah menjadi masjid. [3] Di antara Negara-negara muslim, Turki Utsmani meru