Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2017

Sejarah Islam Untuk Pemuda Muslim

Gambar
Islam memiliki sejarah panjang lebih dari 1400 tahun. Dalam masa yang tidak singkat itu, telah terjadi banyak peristiwa yang tercatat sebagai peristiwa-peristiwa penting. Ada masa-masa perjuangan, masa penaklukan, masa kejayaan, masa kelemahan, hingga masa keruntuhan suatu daulah atau dinasti Islam. Buku “Sejarah Islam Untuk Pemuda Muslim” mencatat peristiwa-peristiwa penting dalam sejarah Islam itu. Dimulai sejak masa kelahiran Rasulullah, menyebarkan dakwah Islam di Makkah, membentuk negara Islam di Madinah, sampai beliau Shallallahu Alaihi wa Sallam wafat. Buku ini juga mengisahkan pembebasan negeri-negeri pada masa Khalifah Umar bin Khatthab dan Utsman bin Affan. Mesir, Palestina, dan Iran berhasil dikuasai pada masa Umar. Pada masa Utsman, Siprus, negeri di kawasan Laut Tengah berhasil ditaklukkan. Setelah itu, kekuasaan Islam semakin meluas di masa Dinasti Bani Umayyah. Pada masa ini kekuasaan Islam di wilayah Timur mencapai Cina. Sedangkan di wilayah Barat, kekuasaan Islam menca

Jejak Islam di Sevilla

Gambar
Bekas Ibu Kota Islam Spanyol                         Sevilla, salah satu kota di Spanyol yang terkenal dengan sepak bola-nya ini pernah menjadi ibu kota pemerintahan Islam. Pada zaman kuno, Sevilla bernama Hispalis. Setelah Spanyol (Andalusia) dikuasai ummat Islam, Hispalis diubah menjadi Isybiliyah. Dan orang Eropa hingga kini menyebutnya Sevilla. Kota yang berada di ketinggian tujuh meter di atas permukaan laut ini pernah dikuasai oleh Julius Caesar sehingga nama kota ini kala itu juga dikenal dengan sebutan “Colonia Julia Romula”. Se telah  kekuasaan Romawi  berakhir , kota ini diduduki oleh bangsa Vandal dan dijadikan ibu kota kerajaan mereka. Ummat Islam mulai memasuki kota yang terletak di bagian selatan Semenanjung Iberia (Spanyol) ini pada tahun 712 M lewat pasukan Dinasti Umawiyah di bawah pimpinan Musa bin Nushair. Di masa gubernur Abdul Aziz bin Musa bin Nushair, kota bernama Hispalis ini diganti menjadi Isybiliyah dan dijadikan sebagai ibu kota pemerintahan Islam di Andalus

Bukit Penyaliban di Jerusalem

Gambar
Bukit Golgota Tempat Yesus Disalib                           Ummat Kristiani meyakini bahwa Yesus (Nabi Isa) mengorbankan dirinya ditiang salib demi menebus dosa ummat manusia. Mereka juga percaya bahwa penyaliban Yesus terjadi di Golgota, sebuah bukit berbentuk tengkorak. Dalam kepercayaan Kristen, jalan-jalan yang dilalui Yesus menuju proses penyaliban dijadikan sebagai tempat suci. Setidaknya, ada 14 tempat yang diyakini merupakan jalan Yesus menuju tiang salib. Mereka menamakan 14 jalan (stasi) itu dengan Jalan Salib. Dalam Injil Yohanes dicatat pula, di tempat Yesus disalib ada sebuah taman. Di dalam taman itu ada sebuah kuburan baru yang belum pernah dipakai untuk penguburan orang. Karena kuburan itu dekat dan hari Sabat (Sabtu) hampir mulai, mereka menguburkan Yesus di sana (Yoh 19: 41-42). Bukit Golgota sejak dahulu dipandang oleh ummat Kristiani sebagai tempat suci. Seratus tahun sesudah Yesus disalib, Kaisar Adrianus yang anti-Kristen, menyuruh menutupinya dengan bangunan Kap

Jembatan Mostar di Bosnia Herzegovina

Gambar
Jembatan Bersejarah Dibangun Turki Utsmani Turki Utsmani (Ottoman) pernah mencapai puncak kejayaan pada abad ke-15 sampai ke-16. Pada masa itu wilayah kekuasaannya mencapai Eropa. Bosnia merupakan salah satu wilayah kekuasaannya. Kekhalifahan Turki Utsmani (Ottoman Caliph) meninggalkan banyak penginggalan bersejarah di Bosnia. Di antaranya adalah jembatan indah yang membentang antara dua sisi tersempit di atas Sungai Neretva, yang dikenal dengan Jembatan Mostar (Mostar Bridge). Disebut Jembatan Mostar karena ia terletak di kota Mostar, Bosnia-Herzegovina. Jembatan ini dibangun oleh Sultan Sulaiman Al-Qanuni dari Dinasti Utsmaniyah pada tahun 1557 M. Sultan Sulaiman melihat lokasi strategis kota Mostar, yang menghubungkan antara Laut Adriatik dan kawasan pedalaman serta menghubungkan berbagai kota di wilayah tersebut sehingga ia memerintahkan pembangunan jembatan di atas Sungai Neretva. Rancangan jembatan ini disiapkan seorang arsitek Turki yang masyhur masa itu bernama Mimar Hayruddin.