Martir Cordova
Pada tahun 850, seorang pendeta di Cordova dijatuhi hukuman mati oleh Pengadilan Tinggi Cordova atas tindakannya menghina dan melecehkan Nabi Muhammad shallallahu alaihi wa sallam . Kematian sang pendeta bernama Perfectus itu rupanya memberikan dampak yang cukup besar bagi komunitas Kristen di ibukota pemerintahan Bani Umayyah. Orang-orang Kristen yang taat maupun awam datang ke pengadilan tinggi Cordova dan mencela Nabi Muhammad shallallahu alaihi wa sallam . Oleh pemerintah, pelecehan terhadap Nabi Muhammad adalah sebuah pelanggaran dan pelakunya akan dikenakan sangsi yang berat sehingga dalam waktu sekitar empat bulan saja, terhitung lima puluh orang dikenakan hukuman mati. Namun, di kalangan Kristen, mereka dikenang sebagai pejuang Kristus. Mereka adalah “Martir Cordova” yang rela mati dan membela ajaran Kristen. Fenomena Martir Cordova ini terjadi di masa pemerintahan amir Abdurrahman II. Salah satu faktornya disebabkan oleh orang-orang Kristen taat merasa tidak nyaman melihat ko