Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2015

Potongan-Potongan Kisah Awal Islam

Gambar
“Selimuti aku! Selimuti aku!” Kata Muhammad –shallallahu alaihi wa sallam- ketika pulang ke rumah setelah didatangi oleh Malaikat Jibril di Gua Hira. Beliau sangat ketakutan. Khadijah lalu mendekapnya dengan penuh kasih sayang. Dekapan yang mampu menghilangkan sebagian rasa takut dan galaunya. Tak lama berselang ia pun berkata, “Tidak mungkin. Aku memohon agar Allah melindungimu dari semua itu. Allah tidak akan melakukan hal itu kepadamu karena engkau adalah orang yang jujur, terpercaya, berakhlak mulia, dan suka menyambung tali silaturahmi.” Beberapa hari berselang, Allah menurunkan ayat-Nya sebagai tanda bahwa Islam harus disebarkan: “Wahai orang yang berkemul (berselimut)! Bangunlah, berilah peringatan. Dan agungkanlah Tuhanmu, bersihkanlah pakaianmu, dan tinggalkanlah segala (perbuatan) yang keji.” (QS. Al-Muddatsir: 1-5) Khadijah, adalah orang yang pertama kali menerima dan mengikuti ajaran beliau shallallahu alaihi wa sallam . Disusul Ali bin Abi Thalib, anak pamannya yang kala

Indahnya Mengagungkan Rasulullah saw

MENGAGUNGKAN RASULULLAH Syekh Makruf Al Karkhi rahimahullah berkata, “Barang siapa mempersiapkan makanan, mengumpulkan teman teman, menyalakan lampu, mengenakan pakaian baru (bagus, sopan), memakai parfum dan menghias dirinya untuk membaca (shalawat nabi) dan mengagungkan maulid (kelahiran) rasul, maka kelak di hari kiamat Allah akan mengumpulkan bersama para Nabi, orang orang yang berada dalam

Hikmah Zuhud

Tersebutlah kealiman dan kezuhudan Imam Hasan Al Bashri. Meski dia kaya dan bergelimang harta. Namun hidupnya tak pernah jauh dari masjid dan majelis taklim. Berita tentang ulama itu akhirnya sampai juga kepada seorang pemuda yang sedang bersemangat menuntut ilmu. Pemuda itu sangat tertarik untuk belajar tentang hakikat zuhud kepada ulama yang terkenal itu. Segera pemuda itu merencanakan

Semangat

Yang membuat kita Kuat adalah Do’a. Yang membuat kita Dewasa adalah Ujian. Yang membuat kita Maju adalah Usaha Keras. Yang membuat kita Semangat adalah Cita-cita Yang membuat kita Kalah adalah Putus Asa. Yang membuat kita gagal adalah tak yakin Yang membuat kita hancur adalah kemaksiatan Yang membuat kita selamat adalah taubat Satu kata, "BISA!" Dua kata, "Pasti BISA!" Tiga kata, "InsyaAllah

Pelajaran Indah

Dua pemuda kakak adik datang dengan membawa pria muda datang melapor. “Wahai Amirul Mukminin,” Ujar kakak beradik, “Tegakkanlah hukum ALLAH atas pembunuhan ayah kami!” Umar bangkit. ”Takutlah kalian pada ALLAH! Perkara apakah ini?” Kedua pemuda menegaskan bahwa pria muda yang mereka bawa ini adalah pembunuh ayah mereka. Mereka siap mendatangkan saksi dan bahkan menyatakan, si pelaku telah

Promosi Yang Kotor

Suatu hari Imam Al Auza'i melintasi seorang pedagang bawang di kota Beirut. Betapa terkejutnya beliau ketika mendengar promosi pedagang bawang tersebut. Pedagang itu menawarkan bawang dagangannya dengan berkata: "Aduhai bawang yang lebih manis dibanding madu." Spontan Imam Al Auzai mengomentari promosi tersebut dengan berkata: "Subhanallah, apakah pedagang itu mengira bahwa ada dusta yang