Sejarah Perkembangan Orientalis
Islam telah menjadi objek studi orientalis sejak berabad-abad yang lalu. Perhatian bangsa Barat untuk mempelajari Islam bermula sejak masa Perang Salib. Orang-orang Barat mempelajari Islam karena mereka memandang Islam sebagai salah satu kekuatan dan sumber peradaban dunia. Orang Barat yang mempelajari Islam disebut orientalis. Istilah orientalis telah muncul sejak abad ke-17 ketika sarjana-sarjana Barat mulai mengkaji Islam dan dunia Timur umumnya secara ilmiah. Abdullah Laroui mendefinisikan orientalis adalah orang Barat yang menjadikan Islam sebagai fokus penyelidikannya. Menurut William Montgomery Watt, orientalisme adalah suatu cara dan kebiasaan yang dilakukan oleh sarjana Barat untuk memberi karakteristik terhadap dunia Timur, mencakup studi tentang budaya, bahasa, sastra agama, dan berbagai hal mengenai ketimuran. Studi bangsa Barat terhadap Islam di abad ke-19 digalakkan karena beberapa motif: Motif kolonialisme, yaitu ingin memperkokoh kedudukan kolonialisme agar umat Islam